AREA SAWAH DIGARAP PEMBUATAN BATA MERAH


Sragi-Area Sawah di dukuh balurembag desa tegalsuruh nampak tidak seperti kegiatan persawahan lain yang ada disekitarnya.
sudah dua bulan area sawah yang biasanya dikerjakan untuk menanam padi,sekarang berubah menjadi sentra pembuatan bata merah.

hal ini disebabkan karena cuaca tidak menentu datangnya musim hujan,sehingga petani memilih lahannya untuk pembuatan bata merah.
saat menemui salah seorang pembuat bata merah dilokasi bernama wahudi RT 02 RW 02 dukuh gombong dirinya mengatakan bahwa bila area sawah
saat ini digarap (dikerjakan) untuk menanam padi maka akan terjadi kesulitan di pengairan,sehingga biaya yang dikeluarkan untuk menyedot air
akan lebih besar dan kemungkinan hasil padi tidak akan maksimal seperti pada tanam padi awal tahun.
sedangkan dibandingkan dengan pembuatan bata merah, dalam satu bulan bisa menjual bata jadi (bata yang sudah dibakar) dengan harga Rp 4.750.000
untuk bata sebanya sepuluh ribu rupiah.
kegiatan semacam ini diminati warga sekitar untuk ikut mengerjakan pembuatan bata dengan gaji borongan, sehingga bisa mendapatkan tambahan biaya hidup.
pembuatan bata ini sangat sederhana, dengan menggunakan cetakan dari kayu berukuran 11 x 24 cm untuk satu bata tanah yang sudah dipadatkan dalam kolam khusus
dimasukkan dalam cetakan yang sudah dibuat memanjang sebanyak lima biji.
kemudian ditaruh ditempat yang rata yang sudah ditaburi dengan abu kotoran dari pabrik.
sebagian bata yang kering dirapikan bagian permukaannya.
selanjutnya bata di tata rapi untuk siap dibakar menjadi bata merah.(djnarto)

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "AREA SAWAH DIGARAP PEMBUATAN BATA MERAH"