Peningkatan Peran Pendamping Lokal dalam Pelatihan PL
Selain itu ditegaskan oleh Sigit Sridoyo, bahwa PNPM ada sinergitas dalam melaksanakan tugasnya dengan masyarakat,instansi maupun semua pihak sehingga PNPM dapat dilaksanakan tepat sasaran dan tepat tujuannya.selama ini dana yang digelontorkan PNPM tidak sedikit dan langsung sampai ke tingkat Desa,Oleh karena itu peran pengawasan baik kualitas maupun pelaksanaan terus dikawal oleh semua pelaku maupun masyarakat itu sendiri.Menghabiskan Dana itu mudah akan tetapi untuk mempertanggungjawabkan itu sulit karena harus transparansi dan akuntabilitas harus bisa terwujud.
Wilayah Kabupaten Pekalongan yang terdiri dari wilayah Pantura dan pegunungan tidak cukup mengandalkan dana ADD dalam rangka meningkatkan Infrastruktur di masing-masing Desa,kita bersyukur dengan adanya PNPM wilayah atas (pegunungan) seperti Petungkriono,Lebakbarang,Kandangserang,sudah bisa merasakan dampak yang baik dalam mendukung pelaksanaan pembangunan Sarana maupun Prasarana melalui PNPM Mandiri Perdesaan.Anggaran Dana tersebut harus bisa dioptimalkan dengan tepat sasaran,tepat arah sesuai dengan pedoman maupun ketentuan yang ada dalam PNPM.
Oleh karena itu peran Pendamping Lokal (PL) dalam menimba ilmu dari Konsultan atau Fasilitator diharapkan mampu ditransferkan dan diwujudkan dalam pelaksanaan di masyarakat.melalui pelatihan PL ini semoga bisa mendampingi kegiatan PNPM mulai tahap perencanaan,pelaksanaan,pengawasan,pemeliharaan,sampai pendampingan kontrol sosial dalam pertanggungjawaban secara transparansi di masyarakat.
Sementara itu,Pelatihan PL yang diikuti oleh 11 kecamatan lokasi PNPM Mandiri Perdesaan akan diberi bekal tentang pemahaman PNPM,perencanaan pembanguanan, maupun praktek pembuatan desain dan RAB oleh narasumber dari Fasilitator Teknik maupun Fasilitator Kecamatan yang didampingi oleh Fasilitator Teknik tingkat Kabupaten pekalongan (djnrt)
0 Response to "Peningkatan Peran Pendamping Lokal dalam Pelatihan PL"
Posting Komentar