FT lakukan Trial sebelum Pengaspalan Jalan PNPM
Sragi(30/5)-Bertempat dilokasi Dukuh
Condongsari,Desa Bulaksari,(30/5),Tim Monitoring yang terdiri dari
FT,FK,PjOK,UPK,PL dan Tim Verifikasi Sarpras, melakukan penyuluhan
kepada seluruh masyarakat yang akan terlibat dalam pelaksanaan
pengaspalan jalan tersebut berupa pembuatan contoh pengaspalan jalan
yang baik diperagakan oleh Fasilitator Teknik dengan SISTEM TRIAL
Sistem TRIAL adalah cara yang digunakan
untuk melatih masyarakat sambil meningkatkan kualitas konstruksi.dan
dalam pelaksanaan pembuatan system trial,contoh pembuatan aspal jalan
harus betul-betul dibuat dengan kualitas yang memenuhi segala
persyaratan teknis,Karena contoh merupakan batas maksimal kualitas yang
akan dikejar oleh masyarakat:tutur Gondo Mulyono selaku Fasilitator
Teknik PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Sragi.
Gondo juga menambahkan bahwa dalam
pengerjaan aspal jalan ini agar TPK dan masyarakat bisa meningkatkan
kualitas prasarana yang dibangun,bukan untuk mengejar target fisik atau
kuantitas semata.
Dalam PNPM bahwa sistem TRIAL terdiri dari tiga langkah yaitu ;
1. “CONTOH Pengaspalan Jalan” dibuat bersama fasilitator teknis. Orang yang ikut membuat contoh adalah tokoh masyarakat (TPK,Kepala Kelompok,KPMD,Kepala Dusun,Tim Pemantau,dan hanya beberapa masyarakat biasa). Fasilitator ikut bekerja,dan memberi instruksi
2. “TRIAL” atau percobaan oleh masyarakat dibawah pimpinan orang yang membuat contoh di atas. Setelah TRIAL selesai (sekitar 100 m jalan,misalnya) kualitas dinilai FT. jika kualitas kurang baik maka harus dilatih lagi dan diperiksa lagi.
3. Jika kulaitas sudah baik berarti masyarakat sudah mampu melaksanakan dengan kualitas baik,sehingga pelaksanaan dapat diteruskan dengan pengawasan.
Dalam pelaksanaan TRIAL aspal ini, pengucuran aspal dilakukan dengan mesin Sprayer aspal,sehingga didapat kualitas yang bagus.
1. “CONTOH Pengaspalan Jalan” dibuat bersama fasilitator teknis. Orang yang ikut membuat contoh adalah tokoh masyarakat (TPK,Kepala Kelompok,KPMD,Kepala Dusun,Tim Pemantau,dan hanya beberapa masyarakat biasa). Fasilitator ikut bekerja,dan memberi instruksi
2. “TRIAL” atau percobaan oleh masyarakat dibawah pimpinan orang yang membuat contoh di atas. Setelah TRIAL selesai (sekitar 100 m jalan,misalnya) kualitas dinilai FT. jika kualitas kurang baik maka harus dilatih lagi dan diperiksa lagi.
3. Jika kulaitas sudah baik berarti masyarakat sudah mampu melaksanakan dengan kualitas baik,sehingga pelaksanaan dapat diteruskan dengan pengawasan.
0 Response to "FT lakukan Trial sebelum Pengaspalan Jalan PNPM"
Posting Komentar