Meski ramadhan,Pelatihan PNPM tetap Berjalan

Sragi-Pekalongan (13/7) Dengan keadaan masih berpuasa,tidak menghalangi semangat ibu-ibu warga ketanonageng kec.Sragi untuk melaksanakan pelatihan ketrampilan Menjahit dari PNPM Mandiri Perdesaan.memasuki pertemuan yang ke 15 ibu-ibu melaksanakan ketrampilan tidak dibalai desa lagi,
karena sudah mulai praktek menjahit dari hasil desain dan pola gambar yang dirancang.
 
Dengan jarak tempuh lebih dari dua kilometer,peserta pelatihan yang terdiri dari 20 orang datang ke tempat Lembaga pelatihan dan Ketrampilan (LPK) Sragi Indah. nampak peserta di lokasi tersebut dengan tekun mulai menjahit bahan dasar yang sudah menjadi pola baju.pengerjaanyapun masih hati-hati karena takut ada kesalahan"Ucap ibu warniti peserta menjahit.
 
sementara itu,Pelatihan Menjahit yang didanai PNPM Mandiri Perdesaan dengan biaya 18 juta,akan selesai sampai 18 pertemuan.selepas itu peserta melakukan ujiankecakapan dalam ketrampilan menjahit tersebut untuk mendapatkan sertifikat dari LPK Sragi Indah.
 
ketua pelaksana Ketrampilan menjahit,Mutriyah menambahkan,apabila dari peserta belum ada yang menyelesaikan hingga target waktu yang ditentukan,maka memohon kepada pembimbing LPK Sragi Indah agar bisa memberi kebijakan untuk menyelesaikan kegiatan yang belum selesai,sehingga hasil dari ketrampilan menjahit ini bisa memberikan ketrampilan bagi peserta,sehingga bisa mengerjakan orderan konveksi pakaian untuk bisa meningkatkan pendapatan keluarga.ini juga merupakan perjuangan ibu-ibu di desa ketanonageng dalam mengusulkan perencanaan ketrampilan dalam musyawarah desa khusus perempuan,sehinggaberharap ibu-ibu terus aktif dalam mengikuti perkembangan desa baik dalam perencanaan ,pengelolaan,serta partisipasinya sehingga Kebutuhan kaum perempuan
bisa terakomodir desa melalui perencanaan awal,ucapnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Meski ramadhan,Pelatihan PNPM tetap Berjalan"

Posting Komentar