MUSDES SERAH TERIMA TPK GEBANGKEREP

Gebangkerep- Musyawarah Desa Serah Terima (MDST) dari pengerjaan aspal di desa gebangkerep dilaksanakan dibalai desa hari kamis (14/10).
MDST diikuti oleh 30 orang yang tercatat dalam daftar hadir terdiri dari kepala desa,perangkat desa,tokoh masyarakat,tpk serta warga masyarakat yang di undang.
Musyawarah Desa Serah terima dimulai sekitar pukul 10 : 00 WIB dimulai dengan sambutan dari Hadi Suyatmo selaku Kepala Desa Gebangkerep.
dalam sambutanya Kepala desa menyampaikan evaluasi hasil pekerjaan aspal kepada TPK, bahwa sebelum pekerjaan diserahterimakan kepada pemerintahan desa hendaknya lokasi pengerjaan aspal sudah selesai seratus persen tanpa adanya kerusakan sebelum pekerjaan selesai.
kemudian meyampiakan kepada peserta musdes,apabila dalam pelaksanaan pekerjaan aspal ada kekurangan dari segi kualitas maupun adanya kekurangan dari rencana pekerjaan yang ditetapkan oleh konsultan, maka kepada warga maupun tim monitoring desa untuk segera melaporkan kepada
TPK maupun ke pelaku terkait,untuk segera ditindak lanjuti.
selanjutnya dalam sambutannya juga mengatakan bahwa jalan aspal tersebut keberadaan dan manfaatnya bukan lagi milik desa gebangkerep, akan tetapi sudah menjadi jalan umum atau jalan alternatif bagi desa lain.
oleh karena itu sebagia kepala desa beserta pemerintahan desa untuk segera membuat perencanaan pemeliharaan dari jalan aspal tersebut.
pada sambutan kedua dari konsultan kecamatan Roman Sugito,SE mengatakan bahwa hendaknya masyarakat bersyukur sudah mendapatkan bantuan berupa pengaspalan jalan dengan dana sebesar Rp 97.333.000
kemudian menyinggung pelaksanaan pnpm 2011 tentunya pemerintahan desa sudah membuat rencana jangka menengah desa selama lima tahun dari tahun 2011-2015, karena salah satunya usulan dari PNPM ada dalam dokumen RPJMDes yang sudah disusun dan dibuat berdasarkan skala prioritas
tiap dusun masing-masing.
oleh karena itu koordinasi antara pelaku kegiatan pnpm dengan pemerintahan desa gebangkerep harus singkron dan sejalan.
selanjutnya dari Imam Santoso selaku ketua TPK menyampaikan laporan hasil pengerjaan aspal yang dibuat dalam lembaran kertas untuk dikoreksi oleh pesrta musyawarah.
dalam pemaparannya imam santoso mengatakan bahwa dalam musyawarah serah terima ini TPK sudah berupaya membagikan undangan kepada 70an warga masyarakat namun yang hadir masih 30an ornag sehingga menghimbau kepada Rt maupun RW yang hadir untuk menyampaikan kepada warga setempat
atas selesainya pekerjaan aspal dari pnpm untuk selanjutnya dkelola dan dirawat oleh pemerintahan desa.
dalam laporannya ketua TPK menyampaiakan bahwa aspal yang sudah dkerjakan ada sedikitkerusakan di tepan sawah karena pada saat kemaren dilewati truk pengangkut padi saat panen.
sehingga ada sedikit kerusakan dan alhamdulilah TPK sudah memperbaikinya.
kemudian saat acara tanya jawab dari warga menanyakan,apakah kerusakan tersebut akibat dari kualitas aspal yang jelek atau dari angkutan yang lewat ? tanya turahadi
pertanyaan tersebut selanjutnya dijawab oleh imam santoso bahwa mengenai kualitas pengerjaan aspal sudah memenuhi standard yang ditetapkan oleh Konsultan,bahkan sudah dilakukan trial pekerjaan sebelum dimulai dan sudah disertifikasi saat monitoring ditempat pekerjaan aspal.
terkait dengan angkutan ,memang angkutan tersebut muatannya melebihi kapasitas dan dilewati secara berulang-ulang akibatnya ada bagian tertentu yang rusak.
di Acara terakhir yaitu penyerahan administrasi dari TPK kepada pemerintahan desa sebagai wujud serah terima pekerjaan dan tanggung jawab TPK kepada pemerintahan desa yang diterima oleh Kepala desa.
selanjutnya kepala desa membentuk dan menetapkan Tim pemelihara yang terdiri 3 orang yaitu Suryoto,Irianto,dan Suswiyarto.
Rencana dari pemerintah desa akan memasang penerangan sebanyak 5 titik di jalan aspal tersebut. (djnarto)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: